Aplikasi Dashboard Operasional Kulina

Dashboard lama Kulina, sentuhan baru.

Jurnal Proyek • Dipublikasikan pada 16 Oktober 2025, terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2025.

Tangkapan layar halaman All Promocodes di dashboard Kulina yang menampilkan daftar kode promo beserta status aktif dan tombol aksi.

Latar Belakang

Salah satu proyek internal yang saya tangani di Kulina adalah dashboard operasional yang digunakan oleh tim internal untuk memantau dan mengelola pesanan pelanggan setiap harinya. Dashboard ini menjadi pusat kendali utama — mulai dari pelacakan status pesanan, manajemen pengantaran, hingga pengawasan performa operasional harian.

Ketika saya pertama kali terlibat di proyek ini pada tahun 2019, sebagian besar fiturnya sebenarnya sudah stabil dan berfungsi dengan baik. Namun, seiring waktu, kompleksitas codebase mulai meningkat, dan beberapa bagian sistem menjadi sulit dikembangkan tanpa menimbulkan efek domino ke area lain.

Awalnya saya ditugaskan untuk melakukan maintenance rutin — memperbaiki bug kecil, memperbarui dependensi, dan memastikan fitur berjalan seperti semestinya. Tapi di titik itulah saya menyadari satu hal penting:

Me-maintenance aplikasi yang sudah berjalan lebih sulit — karena menuntut lebih banyak ketelitian — daripada membangun aplikasi dari nol.

Peran dan Tanggung Jawab

Peran saya kemudian berkembang. Kini saya berfokus pada pengembangan fitur baru berdasarkan desain high-fidelity dari tim produk, sambil tetap memastikan fitur-fitur lama berfungsi dengan baik.

Sebagai seorang Frontend Developer, saya menjadi jembatan antara desain dan sistem yang sudah ada — menerjemahkan elemen visual baru ke dalam struktur lama tanpa menimbulkan konflik atau menurunkan performa aplikasi.

Setiap penambahan fitur bukan sekadar soal tampilan, tapi juga soal stabilitas dan konsistensi sistem. Kadang perubahannya terlihat kecil di permukaan, tapi efeknya bisa signifikan bagi tim pengguna yang berinteraksi setiap hari dengan dashboard ini.

Tantangan Teknis

Bagian tersulit dari proyek ini ada pada struktur codebase yang tumbuh secara organik dari waktu ke waktu. Banyak modul dan komponen yang saling bergantung satu sama lain, sehingga setiap perubahan kecil perlu dilakukan dengan perhitungan yang matang.

Untuk mengatasi ini, saya dan tim mulai melakukan refactoring bertahap pada area yang paling sering disentuh. Kami memperkenalkan praktik code review yang lebih disiplin dan mulai melakukan migrasi bertahap ke TypeScript — langkah penting untuk meningkatkan keamanan tipe dan meminimalkan bug tak terduga.

Saya pribadi sangat beruntung bisa bekerja bersama rekan yang luar biasa, seperti rizqyhbb.dev, yang menjadi salah satu penggerak utama dalam transisi ini. Pendekatan kami iteratif — tidak langsung membongkar semuanya, tapi memperbaiki sedikit demi sedikit dengan konsistensi tinggi.

Hasilnya mulai terlihat: struktur kode menjadi lebih rapi, lebih aman, dan lebih mudah dikelola untuk pengembangan berikutnya.

Pembelajaran dan Refleksi

Dari proyek ini, saya belajar bahwa maintenance bukan sekadar menjaga agar aplikasi tidak rusak, tetapi juga memastikan sistem yang sudah matang tetap bisa berevolusi mengikuti kebutuhan tim produk dan pengguna.

Setiap iterasi adalah kesempatan untuk belajar dari masa lalu dan memperbaiki fondasi agar aplikasi lebih kuat di masa depan.

Bagi saya, proyek ini bukan hanya tentang membangun fitur atau memperbaiki bug — tapi juga tentang menemukan keseimbangan antara stabilitas dan inovasi.

Status Saat Ini

Hingga sekarang, saya dan tim masih aktif memelihara dan mengembangkan dashboard ini. Setiap update membawa kami lebih dekat ke sistem yang tidak hanya fungsional, tapi juga menyenangkan digunakan oleh tim internal Kulina.

Punya ide atau proyek menarik?

Saya siap berkolaborasi — kirim email ke hirahmat.dev@gmail.com

background footer contact cta accent